HEADLINE

YUK, INTIP KERENNYA PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA




Kita tentunya sudah tidak asing lagi dengan sebuah tempat yang bernama perpustakaan, karena kesanalah kita pergi jika membutuhkan sumber bacaan atau referensi,tempat yang menampung semua sumber ilmu pengetahuan,tersedia dalam bentuk buku, jurnal, majalah maupun hasil hasil penelitian baik skripsi, thesis hingga disertasi.

Seiring bergesernya peradaban perpustakaan juga terus berkembang dan terus membenahi diri untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik sehingga dapat menjangkau dan meningkatkan minat baca seluruh lapisan masyarakat.

Contohnya yang telah dikembangkan oleh Perpustakaan Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, perpustakaan yang terdiri dari tiga lantai dengan jumlah pengunjung rata rata mencapai 2000 dalam sehari ini dikelola lebih dari 40 orang tenaga ahli pustakawan yang kompeten di bidangnya, tempat ini memiliki fasilitas yang sangat memadai untuk ukuran perpustakaan kampus.


Disamping koleksinya yang banyak salah satunya dengan adanya mesin layanan mandiri, dengan mesin ini pengunjung dapat melakukan sendiri proses peminjaman buku hanya dengan memasukkan atau memindai barcode kartu anggota, kemudian mesin akan bekerja sesuai dengan tombol yang kita pilih sehingga tidak harus repot antri di petugas.


Selain itu perpustakaan juga menyediakan ruang pelayanan yang mendukung untuk teman teman yang memiliki kebutuhan khusus. Salah satunya dengan disediakannya perangkat khusus yang dapat dihubungkan dengan sebuah program yang dapat menghasilkan suara yang berasal dari lembaran buku yang dipindai sehingga bisa didengarkan oleh penyandang tuna netra dan tidak bergantung pada buku yang menggunakan huruf braille saja.


Ruang baca yang kondusif sehingga pengunjung dapat menghabiskan waktunya dengan nyaman.


Perangkat dan jaringan yang memadai untuk memudahkan penelusuran bahan pustaka yang dibutuhkan termasuk akses journal journal terbaru dan masih banyak lagi.


Nah. jadi buanglah jauh jauh image perpustakaan itu identik dengan ruangan yang hanya dipenuhi dengan buku buku berdebu. Mari terus berinovasi. Salam Literasi(Liputan R.Tia)

Tidak ada komentar